Larangan Pesta Malam Tahun Baru Pemerintah Kota Tebing Tinggi
Tebingtinggi Metrosergai -Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (NATARU), ditengah pandemi Covid-19 yang masih belum mereda dan cenderung menunjukkan peningkatan penyebarannya. Masyarakat dihimbau untuk berhati hati serta waspada dengan menghindari kerumunan dan melaksanakan protokol kesehatan jika ingin liburan bersama keluarga.
Harus diakui bahwa setiap orang bisa menjadi carrier virus corona meskipun tidak ada tanda secara fisik gejala virus yang mematikan ini. Sehingga orang yang tampak sehat-pun bisa saja membawa virus tersebut.menghindari kerumunan adalah sesuatu yang patut dipatuhi untuk terhindar diri dari infeksi Covid-19.
Dengan menghindari diri dari kerumunan, tentu saja hal ini sama halnya dengan melindungi orang yang rentan terpapar seperti lansia dan orang yang mengidap penyakit kronis.
Tidak hanya menghindari diri dari kerumunan saja, tetapi juga harus diiringi dengan jaga jarak dengan orang lain, memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Jelang libur natal dan tahun baru (Nataru), biasanya akan banyak gelaran seperti konser atau berlibur ke suatu tempat, namun selama status pandemi belum dicabut, tentu saja kita harus menghindari diri dari kerumunan karena Covid-19 masih menunjukkan keganasannya dengan meningkatnya angka pasien terkonfirmasi.
Pemerintah kota Tebingtinggi melarang masyarakat setempat untuk mengadakan pesta malam tahun baru, terutama lokasi yang biasa di gunakan untuk kegiatan berkumpul seperti tanah lapang dan cafe serta gedung yang biasa di gunakan . Langkah tegas tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya kerumunan sehingga diharapkan mampu menekan laju penyebaran Covid-19 yang masih tergolong sangat tinggi saat ini.
Pengawasan dan pembatasan tersebut diberlakukan pada hotel dan resto , serta pengelola daya tarik wisata (DTW) dalam bentuk pembatasan kegiatan indoor dan meniadakan pesta Tahun Baru. Hal ini guna mencegah terjadinya kerumunan dan demi kepentingan masyarakat.
Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, juga telah meminta kepada petugas gabungan dari TNI ,Polri serta OPD Terkait agar mengantisipasi terjadinya kerumunan massa saat libur akhir tahun guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
agar petugas gabungan nantinya tidak hanya berfokus pada potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga potensi penyebaran Covid-19 melalui kerumunan-kerumunan.
“bahwa potensi kerumunan dan potensi bencana tidak kalah berbahaya selama perhelatan Natal dan Tahun Baru. Terkait potensi kerumunan, pihaknya telah meminta dukungan dari masyarakat agar tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
Kerumunan menjadi hal yang berpotensi terjadi saat perayaan malam tahun baru, di masa pandemi tentu saja acara dengan hingar-bingar seperti konser musik ataupun pesta kembang api haruslah ditiadakan, dan merayakan tahun baru di rumah saja bersama keluarga.
Pemerintah kota tebingtinggi tidak bosan bosannya memberikan himbauan kepada masyarakat kota tebingtinggi melalui Radio ,siaran keliling serta pemasangan baliho dan sepanduk kesemuanya itu agar masyarakat dapat mentaati peraturan yang ada dan terhindar dari penyebaran virus Covid 19.
Perlindungan ganda dari masker dan faceshield juga bagus, apalagi jika Anda memakai sarung tangan. Namun pastikan sarung tangannya bersih, dan jika memakai yang sekali pakai, sobek sebelum dibuang agar tak dimanfaatkan orang lain. Jika risih memakai sarung tangan, pastikan jemari selalu bersih dan bawa hand sanitizer ke mana mana
“Selain itu juga pemerintah kota tebingtinggi juga meminta kepada seluruh camat dan lurah agar menyiapkan posko kesehatan dan mengecek semua pendatang dari luar kota tebingtinggi wajib melapor ke posko kesehatan agar dapat di lakukan pengecekan suhu badan dan rapid test. untuk terhindar penyebaran virus covid 19 yang saat ini melanda
Jika semua masyarakat mau mematuhi protokol kesehatan, maka penularan corona akan berhenti. Jumlah pasien covid-19 menurun dan semua yang sakit akan lekas sembuh. Kita optimis pandemi akan lekas berakhir, ketika masyarakat mau bersinergi dengan pemerintah.(Muk)