Pantai Bali Lestari Banjir,Akibat Lahan Mangrove gundul dan Telantar

oleh -24 views

METROSERGAI.COM

Ombak besar menghantam sejumlah objek wisata pantai yang ada di kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai,Penomena alam ini menimbulkan kerusakan dan abrasi besar besaran,pasir pantai tergerus Jum,at(5/11/21) sampai hari Minggu(7/11/21)terutama di objek wisata Bali Lestari,banjir kiriman yang berasal dari lahan mangrove yang di gunduli dan ditelantarkan yang berada disisi kanan objek wisata pantai Bali Lestari.

Pantauan wartawan di lokasi,Tembok penahan ombak yang di bangun swadaya oleh pengelola Bali Lestari yang berbatasan dengan Pantai Cermin hampir rubuh,badan jalan pintu masuk rusak parah,air laut yang di bawa ombak menggenangi areal Pantai Bali Lestari terutama pintu masuk dan parkiran,pasir pasir yang ada di bibir pantai tergerus di seret ombak.

Humas Pantai Bali Lestari Muklis Siregar mengatakan,saya berharap kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara dan pemerintah pusat agar segera tanggap dengan kondisi alam seperti ini,sebab saya khawatirkan beberapa tahun ke depan objek wisata Bahari Pantai Cermin hanya tinggal nama,termasuk Pantai Bali Lestari,karena tanah habis tergerus di seret ombak.

Lebih lanjut Muklis mengatakan, pihak pengelola pantai Bali Lestari sudah sangat letih menghadapi permasalahan permasalahan yang ada di tambah lagi bencana alam, hendaknya pihak pemerintahan mau memberikan solusi dengan permasalahan yang kami hadapi,manajemen bersusah payah menata dan mendekorasi agar suasana pantai tampak asri dan nyaman bernuansa Bali di Sumut,namun tampak pihak pemerintahan tidak peduli buktinya hingga saat ini tidak sarana prasarana di bangun,seharusnya ada chek and balance antara pengelola pantai dengan pemerintah.tegas Muklis.

Objek wisata Pantai Cermin (Bali Lestari) adalah penyumbang PAD terbesar yang bersumber dari pungutan pajak dan retribusi baik provinsi mau pun kabupaten,namun tidak pernah keluhan pihak pengelola pantai di tanggapi secara serius oleh pihak pemerintah,apa lagi memberikan bantuan jauh dari yang diharapkan,seharusnya pemerintah membuat bronjong pemecah ombak,biar air laut yang datang bersama ombak tidak menghamtam dengan kuat dan abrasi bisa di cegah,pasir yang ada di bibir pantai tidak tergerus ke laut.tegas Muklis.

Saya meminta kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara agar melakukan penertiban bagi kelompok kelompok yang mengaku sebagai pengelola hutan mangrove,tapi kenyataannya mereka terlantarkan seperti yang berada di samping pantai Bali Lestari sudah bertahun tahun di telantarkan, setelah mereka tebangi pohon mangrovenya.pinta Muklis. (Muk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.