KISARAN, metrosergai.com-Presiden Joko Widodo pada awal Januari 2021 mengungkapkan bahwa stunting di Indonesia ditargetkan turun menjadi 14 persen pada 2024. Dia memastikan anggaran dan program untuk mencapai target tersebut sudah dipersiapkan.
Agar tarjet terwujud BKKBN selaku lembaga yang diberikan tanggung jawab untuk memengang kendali terhadap percepatan penuran angka stunting. Melalui BKKBN Provinsi Sumut kegiatan Sosialisasi Pendataan Keluarga dilakukan di beberapa daerah.
Melalui BKKBN Provinsi Sumut melaksanakan kegiatan sosialisasi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan beberapa waktu lalu.
“Salah satu hal yang akan kami lakukan meningkatkan komitmen dan visi kepemimpinan di kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, kabupaten atau kota, dan desa agar dapat berjalan bersama dalam melakukan pendataan,” ujar Kabid Latbang, Dra Tengku Lafalinda, Mpd Perwakilan BKKBN Sumut menjelaskan beberapa
program untuk mencengah stunting.
Kegiatan ini dihadiri jugak oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Bapak H Ansory Siregar, Lc sebagai mitra kerja dari BKKBN. Beliau mengajak semua pihak untuk bersinergi demi mengurangi anggka stunting, agar target penurunan angka stunting hingga 14% di tahun 2024 tercapai.
Sumatera Utara hanya mencapai 68,93% dari target berada di posisi 11 Nasional dan Pakpak Bharat menjadi satu-satunya kabupaten yang selesai mendata 100%. (Rel)