METROSERGAI.COM
Warga dusun IV desa Lidah Tanah kecamatan Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai merasa kecewa,pasalnya jalan dusun mereka sepanjang 325m di bangun dengan batu bata coran(Conblok) diduga dikerjakan asal jadi dan terburu buru,pekerjaan tersebut dilaksanakan bulan Desember 2021 yang lalu kini kondisinya memprihatinkan,mengalami retak retak dan sempal,diduga semen penahan yang berada di kiri kanan badan jalan terlalu tipis dan dangkal.
Mujianto warga dusun mengatakan kepada awak media(Rabu,2/2/22),kami warga dusun bukannya makin senang di bangun,malah membuat kami makin sulit dan susah karena mobil tidak boleh lewat,beram jalan tinggi gak di timbun membuat susah turun kenderaan kami bila hendak masuk ke rumah,bila jalan ini gak bisa di lewati mobil bagaimana nanti ada warga yang sakit mau dibawa ke rumah sakit hal ini seharusnya menjadi pertimbangan mereka.
Lanjut Mujianto,jalan ini hanya di timbun pasir lalu batu bata coran itu di susun dan samping kiri kanan jalan sebagai pengikat hanya di mal dan dimasukan semen,makanya bila di buka mal tanpak tipis semen pengikatnya,karena di kerjakan buru buru dan asal jadi sehingga pasir yang berada dibawah batu tidak padat bila dilewati kenderaan yang membawa beban akan amblas.Di samping itu dalam pembangunan jalan dusun ini warga tidak di minta persetujuannya,ujar Mujianto.
Pihak pelaksana proyek CV Bintang Baru saat di hubungi wartawan melalui pesan singkat (WA)DS beberapa waktu yang lalu mengatakan,rusaknya jalan dusun IV desa Lidah Tanah akibat di lewati motor pengakut kotoran ayam sehari setelah di kerjakan,dan hal ini sudah di sampaikan kepada kepala desa bersangkutan dan mengenai kerusakan jalan dusun sudah ditanggung jawabi oleh kades.tegas DS
Kades Lidah Tanah Usman saat di konfirmasi wartawan lewat telepon selulernya beberapa waktu yang lalu mengatakan,memang rusak jalan tersebut karena di lewati motor pengangkut kotoran ayam baru beberapa hari selesai dikerjakan,saya sudah panggil mereka agar mau menanggungjawabi kerusakan tersebut, namun untuk menanggungjawabi seperti yang dikatakan pihak pemborong itu bukan wewenang saya,itu kan proyek kabupaten bukan proyek desa,persoalan rusak jalan itu kan karena di lewati motor pengangkut kotoran ayam,urusannya sama mereka.tegas Usman.
Pantauan wartawan di lapangan Sesuai dengan plang proyek yang masih tertancap di ujung jalan dusun tertera Dinas perumahan dan kawasan permukiman kabupaten Serdang Bedagai,nama kegiatan pembangunan jalan lingkungan,lokasi desa Lidah Tanah kecamatan Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai,no kontrak 20/spk/pl/APBD/DPKP-SB/2021,nilai kontrak Rp.199.780.000,pelaksana CV Bintang Baru,sumber PAPBD tahun anggaran 2021.
Masyarakat awam sendiri pun bisa menilai kualitas pengerjaannya tak sebanding dengan jumlah pagu yang tertera di papan plang proyek,anggaran ratusan juta tapi kualitas dan kuantitas pelaksanaannya jauh dari yang di harapkan warga dusun,sehingga membuat mereka dan jengkel,puluhan tahun mereka berharap agar jalan mereka di bangun,setelah ada pembangunannya bukan membuat mereka senang tapi kecewa.(Muk)