SERGAI I METROSERGAI.com – Wujud kepedulian dan empati terhadap masyarakat terus ditunjukkan jajaran Kepolisian.
Kali ini, Polsek Teluk Mengkudu bersama Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Serdang Bedagai melaksanakan kegiatan trauma healing dan memberikan santunan.
Serta bantuan sembako kepada keluarga nelayan korban tenggelamnya sampan Rawe Pancang, yang terjadi pada Kamis, 23 Oktober 2025 lalu.
Kegiatan tersebut berlangsung Jumat (31/10/2025) di rumah duka korban, Dusun IV Kebun Ubi, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.
Tragedi itu berawal ketika korban melaut di perairan Dusun I, Desa Sentang. Korban dilaporkan hilang sejak Kamis, 23 Oktober 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.
Setelah upaya pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis, 30 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB di perairan Pulau Pandang, Kabupaten Batu Bara.
Rombongan kepolisian dipimpin langsung oleh Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP D. Manalu, S.H., didampingi Kasatpol Airud Polres Sergai, AKP P. Sitinjak, serta sejumlah pejabat utama Polsek dan Kepala Desa Pekan Sialang Buah, Syahrial.
Dalam sambutannya, AKP D. Manalu menyampaikan duka cita mendalam mewakili Kapolres Serdang Bedagai kepada keluarga almarhum.
“Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
Kapolsek juga menegaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk nyata kepedulian dan kedekatan Polri dengan masyarakat.
“Jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan, tetapi dari ketulusan hati kami.
Kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat mereka berduka,” tambahnya sembari memberi semangat kepada anak korban agar terus berjuang meraih cita-cita.
Senada dengan itu, Kasatpol Airud AKP P. Sitinjak turut menyampaikan ungkapan belasungkawa.
“Kami mendoakan keluarga agar tetap tabah menghadapi cobaan ini. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tapi kami berharap bisa sedikit meringankan beban keluarga,” tuturnya penuh empati.












