Nasional

Produksi Beras Nasional 2025 Tembus 34,77 Juta Ton, Indonesia di Ambang Swasembada Pangan

×

Produksi Beras Nasional 2025 Tembus 34,77 Juta Ton, Indonesia di Ambang Swasembada Pangan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA I METROSERGAI.com – Kabar menggembirakan datang dari sektor pertanian nasional. Produksi beras Indonesia tahun 2025 diperkirakan melonjak tajam hingga 34,77 juta ton, meningkat 13,54 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Capaian ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia kian dekat menuju swasembada pangan.

Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa potensi produksi padi Januari – Desember 2025 mencapai 60,34 juta ton gabah kering giling (GKG), atau naik 13,55 persen dibandingkan periode 2024.

Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan luas panen yang mencapai 11,35 juta hektare, tumbuh 12,98 persen dari tahun sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyebut bahwa peningkatan signifikan ini menjadi tonggak penting bagi kedaulatan pangan nasional.

“Potensi produksi beras Januari – Desember 2025 diperkirakan mencapai 34,77 juta ton, naik 13,54 persen dibanding tahun lalu.

Lonjakan terbesar terjadi pada Subround I (Januari – April) 2025 yang meningkat hingga 26,54 persen dibanding periode yang sama 2024,” ujar Pudji dalam rilis resmi BPS, Senin (3/11/2025).

Menariknya, proyeksi BPS ini bahkan melampaui prediksi internasional. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) sebelumnya memperkirakan produksi beras Indonesia sebesar 34,6 juta ton.

Artinya, capaian nasional ini menunjukkan efektivitas kebijakan pertanian pemerintah yang kini semakin nyata di lapangan.

Produksi tahun 2025 juga menorehkan rekor tertinggi dalam sejarah, melampaui capaian 2022 yang berada di angka 31,54 juta ton.

Peningkatan ini tak lepas dari keberhasilan berbagai program strategis Kementerian Pertanian (Kementan).

Seperti penyediaan pupuk bersubsidi, perbaikan jaringan irigasi, bantuan sarana-prasarana, hingga kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah yang menjaga semangat petani.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa capaian ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia siap mengakhiri ketergantungan impor beras.

“Biasanya data BPS itu akurat. Insya Allah tahun ini kita tidak akan impor beras. Jika tidak ada hambatan dalam sebulan ke depan, swasembada pangan bisa kita wujudkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *