MADINA I METROSERGAI.com – Satuan Brimob Polda Sumatera Utara kembali menorehkan prestasi dalam upaya pemberantasan narkotika.
Melalui Batalyon C Pelopor, tim berhasil menemukan sekaligus memusnahkan ladang ganja seluas 10 hektar di kawasan perbukitan Tor Sihite, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, Rabu (12/11/2025).
Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Zaenal Muhlisin, dan melibatkan 30 personel Brimob bersenjata lengkap.
Tim berangkat sejak pukul 04.00 WIB dari Mako Batalyon C Pelopor setelah melaksanakan apel persiapan.
Kemudian menempuh perjalanan panjang melalui Desa Rau Rau Dolok, Kecamatan Tambangan, untuk mencapai lokasi tersembunyi di kawasan perbukitan.
Setelah hampir sembilan jam perjalanan, sekitar pukul 13.00 WIB, tim gabungan tiba di titik ladang ganja yang berada di area terpencil dengan medan terjal dan sulit dijangkau.
Di bawah terik matahari, personel Brimob dengan sigap menebang dan membakar ribuan batang tanaman ganja yang tumbuh subur di area tersebut.
Proses pemusnahan berlangsung aman dan lancar, dengan pengawasan langsung oleh Kompol Zaenal Muhlisin.
Dalam keterangannya, Kompol Zaenal menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Brimob.
Dalam mendukung program pemerintah memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Sumatera Utara.
“Pemusnahan ladang ganja ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kami akan terus menindak tegas setiap aktivitas ilegal yang dapat merusak generasi muda, khususnya di wilayah Mandailing Natal yang kerap dijadikan lokasi penanaman ganja,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa operasi tersebut merupakan hasil sinergi antara Brimob, kepolisian setempat, dan instansi terkait, yang bertekad memutus mata rantai peredaran narkotika di wilayah Sumatera Utara.
Keberhasilan pemusnahan ladang ganja di Mandailing Natal ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menegakkan hukum dan melindungi masyarakat dari bahaya narkotika yang terus mengancam generasi penerus bangsa.(mps)












