MEDAN I METROSERGAI.com – Polda Sumatera Utara resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan “Zebra Toba 2025” di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Senin (17/11/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H.
Sejumlah unsur Forkopimda dan instansi terkait turut hadir, mulai dari TNI, Jasa Marga, Jasa Raharja, Satpol PP, Dishub Provsu, hingga PT JMKT.
Seluruhnya menegaskan kesiapan penuh untuk mendukung operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 17–30 November 2025.
Pelanggaran Menurun, Potensi Kerawanan Masih Tinggi
Dalam amanat Kapolda yang dibacakan Wakapolda, situasi keamanan dan keselamatan lalu lintas di Sumut dinilai masih perlu perhatian serius.
Data Kamseltibcarlantas Januari–Oktober 2025 menunjukkan tren perbaikan, namun potensi kerawanan tetap besar.
Data Kamseltibcarlantas 2025:
73.335 pelanggaran lalu lintas, turun 39% dibanding 2024
5.475 kecelakaan, turun 3,5% dari tahun sebelumnya
“Meski terjadi perbaikan, potensi kerawanan lalu lintas masih cukup tinggi dan memerlukan langkah strategis serta upaya berkelanjutan,” tegas Kapolda dalam amanatnya.
1.528 Personel Dikerahkan
Operasi Zebra Toba 2025 mengerahkan 1.528 personel, terdiri dari 100 personel Satgas Polda dan 1.428 personel Satgas Polres jajaran.
Tahun ini, operasi mengusung tema:
“Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Ops Lilin 2025.”
Apel digelar untuk memastikan kesiapan personel, sarana prasarana, serta memperkuat sinergi lintas sektoral.
Penegakan Hukum Berbasis ETLE, Tegas tapi Humanis
Kapolda menegaskan bahwa seluruh rangkaian operasi harus dilakukan secara profesional, humanis, dan transparan sebagai bagian dari Reformasi Polri.
Beberapa instruksi penting Kapolda:
Penegakan hukum mengedepankan ETLE dan metode modern.
Pelanggaran tertentu cukup ditindak dengan teguran edukatif.
Seluruh kegiatan wajib mengikuti SOP preemtif, preventif, hingga penindakan.
