MEDAN I METROSERGAI.com – Respons cepat kembali ditunjukkan Polda Sumatera Utara saat banjir melanda sejumlah kawasan di Kota Medan, Kamis (27/11/2025).
Sebanyak 58 personel dari Direktorat Samapta (Ditsamapta) diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di berbagai titik rawan.
Mulai pukul 10.00 WIB, regu evakuasi bergerak menuju kawasan paling terdampak, yakni Kampung Aur, Kelurahan Brayan, Padang Bulan, dan Kecamatan Sunggal.
Operasi penyelamatan dilakukan melalui pembagian tiga tim agar penanganan lebih cepat dan efektif.
21 personel dipimpin IPDA Widarta Yudha Samosir menangani evakuasi di Kampung Aur.
17 personel di bawah komando IPDA Dedi Syahputra bertugas menyelamatkan warga di Brayan.
20 personel dengan pimpinan IPDA Frans Yudha Saputra Nasution menyisir kawasan Padang Bulan dan Sunggal.
Tim langsung membantu warga yang rumahnya terendam banjir tinggi. Anak-anak, lansia, dan kelompok rentan menjadi prioritas penyelamatan.
Ditsamapta juga mengerahkan sejumlah perlengkapan evakuasi air untuk mempermudah akses ke daerah yang terisolasi banjir.
Di antaranya satu unit Rantis Rescue 142229-II, perahu LCR dan kano, serta perlengkapan SAR seperti life jacket, helm, dan dayung.
Begitu tiba di lokasi, petugas langsung menyisir permukiman serta mengevakuasi warga menuju titik aman.
Aksi cepat ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang kesulitan keluar dari rumah akibat tingginya genangan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan bahwa keselamatan penduduk menjadi prioritas utama.
“Ditsamapta Polda Sumut langsung turun begitu menerima laporan banjir. Evakuasi akan terus dilakukan hingga situasi benar-benar aman,” ujarnya.
Polda Sumut juga terus memonitor perkembangan di seluruh lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat penanganan banjir di Medan.(mps)
