TAPSEL I METROSERGAI.com – Personel Batalyon C Sat Brimob Polda Sumut terus berjibaku melakukan operasi kemanusiaan.
Pascabencana banjir bandang yang melanda Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, sejak Rabu (03/12/2025) pagi.
Dipimpin Danyon C Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Zaenal Muhlisin, tim di lapangan fokus menjalankan tiga misi utama.
Mencari korban yang hilang, membantu penyeberangan warga, serta mengevakuasi masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengatakan bahwa pasukan Brimob bergerak cepat dengan strategi terukur untuk menanggapi situasi darurat di lokasi bencana.
“Personel Brimob bersama Tim K9 Baharkam Polri kini menyisir titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi tertimbunnya korban.
Pencarian dilakukan secara manual dengan dukungan anjing pelacak untuk mempercepat proses,” ujar Kombes Pol Ferry.
Selain upaya pencarian, Brimob juga menanggapi kritisnya akses transportasi warga setelah jembatan yang menghubungkan Desa Garoga ke wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah hanyut terbawa arus.
Sungai yang memisahkan dua wilayah itu menjadi satu-satunya jalur keluar masuk warga.
“Anggota kami membantu warga menyeberangi sungai dengan aman. Ini penting karena akses mereka benar-benar terputus,” tambahnya.
Di tengah kondisi medan yang sulit, tim Brimob turut mengevakuasi warga yang sedang sakit atau mengalami luka akibat bencana.
Mereka dibawa secara manual menuju posko kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
“Evakuasi pasien terus kami lakukan. Keselamatan warga adalah prioritas Polri dalam keadaan apa pun,” tegas Ferry.
Melalui operasi terpadu yang terus berlanjut, Brimob Polda Sumut memastikan seluruh proses penanganan darurat di Desa Garoga berlangsung cepat, aman, dan terarah.
Pencarian korban serta evakuasi warga masih dilakukan secara intensif hingga saat ini.(mps)












