PAPUATENGAH – METROSERGAI.com – Warga Distrik Homeyo, Intan Jaya, menyambut dengan penuh suka cita program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Program ini telah memberikan perubahan besar bagi anak-anak dan keluarga di wilayah yang selama ini sulit mengakses makanan bergizi.
Di tengah kehidupan yang mayoritas bergantung pada hasil kebun, masyarakat Homeyo kini dapat menikmati makanan sehat dan bernutrisi tinggi setiap harinya.
Sebelumnya, menu makanan harian mereka lebih banyak didominasi oleh ubi, jagung, dan sayur hasil panen sendiri.
Sementara itu, sumber protein seperti daging ayam dan ikan sangat jarang tersedia karena keterbatasan ekonomi.
Rasa Syukur dari Para Orang Tua
Yames Bagau, seorang ayah dari keluarga prasejahtera di Intan Jaya, berbagi pengalamannya tentang bagaimana kehidupan mereka sebelum adanya program ini.
Ia mengisahkan bahwa dirinya tidak memiliki pekerjaan tetap dan hanya mengandalkan hasil kebun untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
“Saya tidak kerja, hanya berkebun. Saya tanam ubi, kenari, sayur ubi, jagung.
Biasanya kami hanya makan ubi setiap hari.
Kalau ayam atau ikan, itu jarang sekali.
Hanya kalau ada uang lebih baru bisa beli,” tutur Yames dengan jujur.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh Bagus Bagubau, orang tua siswa di SDN Inpres Pogapa, Intan Jaya.
Ia menyebutkan bahwa makanan sehari-hari keluarganya hampir selalu berupa sayur ubi atau buncis yang ditanam sendiri.
“Setiap hari kami bekerja di kebun, menyiangi rumput, membuat pagar, dan merawat tanaman.
Kalau makan, ya yang ada di kebun, seperti sayur ubi dan buncis,” katanya.
Namun, sejak adanya program MBG, anak-anak di Homeyo kini dapat menikmati makanan yang lebih bervariasi dan kaya nutrisi.
Menu yang mereka terima mencakup nasi, ikan, kuah, buah-buahan, dan susu.
Bagi banyak keluarga, ini adalah kesempatan langka yang sangat mereka syukuri.
“Kami sangat senang, anak-anak bisa makan enak dan sehat setiap hari.
Program ini luar biasa, kami berharap bisa terus berlanjut,” ungkap Bagus penuh harap.