SEIRAMPAH – METROSERGAI.com – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) memasuki babak baru dalam pembangunan daerah dengan visi ambisius yang dirancang untuk membawa perubahan nyata.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Sergai yang digelar Rabu (5/3/2025), Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan memaparkan rencana besar mereka untuk periode kepemimpinan 2025-2030.
Mengusung visi “Penguatan Fondasi Transformasi Pembangunan untuk Sergai Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan” atau yang dikenal dengan Dambaan Mantab.
Keduanya berkomitmen menjadikan Sergai sebagai daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.
Visi ini tidak hanya sekadar wacana, tetapi akan dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, yang akan dirancang dalam enam bulan ke depan.
Pelantikan Bersejarah di Istana Negara
Momentum penting dalam perjalanan kepemimpinan mereka kali ini adalah pelantikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 20 Februari 2025 di Istana Negara.
Momen ini menjadi catatan sejarah tersendiri karena berbeda dari pelantikan sebelumnya yang dilakukan di tingkat provinsi.
Hal ini semakin mempertegas peran strategis Sergai dalam peta pembangunan nasional.
“Kami merasa terhormat dan semakin bersemangat untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat Sergai,” ujar Darma Wijaya dalam pidatonya.
Lima Misi Prioritas untuk Perubahan Nyata
Untuk mewujudkan visi besar tersebut, Bupati dan Wakil Bupati telah menetapkan lima misi utama yang akan menjadi fondasi kebijakan dan program kerja mereka selama lima tahun ke depan:
1. Meningkatkan Kualitas SDM
Pendidikan dan kesehatan menjadi sektor utama yang akan diperkuat, dengan menitikberatkan pada peningkatan daya saing, kecerdasan, kesehatan, serta penguatan nilai keimanan dan ketakwaan.
Program perlindungan sosial bagi masyarakat rentan juga akan terus diperluas.
2. Mengembangkan Sektor Ekonomi Produktif
Perekonomian daerah akan didorong dengan memperkuat sektor-sektor produktif, termasuk pertanian, perikanan, pariwisata, dan UMKM.
