PARIS I METROSERGAI.com – Nuansa hangat dan penuh kehormatan menyelimuti parade militer Bastille Day yang digelar megah di Champs-Élysées, Paris.
Dalam perayaan nasional paling bergengsi bagi rakyat Prancis ini, hadir sosok yang menarik perhatian dunia: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai tamu kehormatan istimewa.
Kehadiran Prabowo bukan sekadar kunjungan diplomatik biasa.
Ia hadir sebagai simbol kuat hubungan strategis Indonesia dan Prancis, yang kini semakin diperhitungkan di panggung internasional.
Siaran langsung dari kanal YouTube Istana Élysée memperlihatkan momen bersejarah tersebut.
Seusai melakukan inspeksi pasukan bersama jajaran militer, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyalami Prabowo dengan hangat di tribun kehormatan.
Gestur ini terasa begitu istimewa Prabowo menjadi orang kedua yang disalami Macron, tepat setelah Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron.
Lebih dari sekadar formalitas, salam hangat itu menjadi sinyal kuat pengakuan Pemerintah Prancis atas posisi penting Indonesia di kancah global.
Bahkan posisi duduk Prabowo yang berdampingan langsung dengan Macron di barisan utama makin menegaskan statusnya sebagai tamu kenegaraan istimewa.
Tampil mengenakan jas abu-abu dan peci hitam, Prabowo menyatu dalam deretan para pemimpin dunia yang hadir.
Bersama Macron, ia menyaksikan parade spektakuler pesawat tempur yang melintasi langit Paris, menambah semarak peringatan Hari Bastille yang sarat makna sejarah.
Bastille Day sendiri merupakan hari nasional yang memperingati penyerbuan Penjara Bastille pada 14 Juli 1789 titik awal Revolusi Prancis yang melahirkan nilai-nilai liberté, égalité, fraternité (kebebasan, kesetaraan, persaudaraan).
Dalam konteks ini, kehadiran Presiden Prabowo dan partisipasi pasukan gabungan TNI Polri dalam parade militer menjadi simbol persahabatan yang erat antara dua negara.
Momen ini juga mencatat sejarah baru: untuk pertama kalinya, seorang Presiden Indonesia diundang secara resmi ke Bastille Day.
Sebuah pencapaian diplomatik yang menunjukkan bagaimana diplomasi pertahanan dan kemanusiaan Indonesia kini memiliki tempat yang penting di mata dunia.(tmp)