SERGAI I METROSERGAI.com – Masyarakat Dusun I Kampung Manggis, Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mengeluhkan kondisi jalan rabat beton yang kini tampak rusak dan retak di berbagai titik.
Padahal, proyek peningkatan jalan desa tersebut baru selesai dikerjakan pada 30 Desember 2023 lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan jalan dengan panjang sekitar 300 meter dan lebar 2 meter itu menelan biaya sekitar Rp 242.186.200,- yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023.
Ironisnya, meski belum genap dua tahun, kondisi jalan kini sudah memprihatinkan.
Kerusakan terlihat jelas di sepanjang badan jalan, dengan permukaan beton yang retak dan batu kerikil yang mulai bermunculan ke permukaan.
Warga menilai kualitas pengerjaan proyek tidak sesuai dengan harapan.
Awat, salah seorang warga setempat yang juga mantan Kepala Dusun di Desa Mangga Dua, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi tersebut.
“Jalan ini jarang dilewati mobil, tapi kok sudah rusak begini. Baru setahun lebih sedikit sudah retak-retak.
Sayang sekali uang rakyat habis, tapi hasilnya tidak bertahan lama,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (5/10/2025).
Ia juga meminta agar aparat penegak hukum turun tangan memeriksa pelaksanaan proyek tersebut.
“Kalau begini jelas merugikan keuangan negara. Harus ada pemeriksaan dari pihak berwenang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mangga Dua, Budisantoso, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 17.22 WIB hingga 19.30 WIB, belum memberikan tanggapan terkait keluhan warga tersebut.
Warga berharap pemerintah desa dan instansi terkait segera mengambil langkah untuk memperbaiki kerusakan dan memastikan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan standar kualitas agar kejadian serupa tidak terulang.(edwin)
