Ia mengingatkan, tradisi menenun di tanah Deli telah ada sejak awal 1800-an pada masa Sultan Deli ke-6. Meski sempat meredup akibat masuknya kain impor, semangat menenun tetap hidup hingga kini. Sebanyak 32 pengrajin pun mendapat penghargaan sebagai penjaga warisan budaya Melayu.
“Songket Deli adalah lambang kebesaran dan kemuliaan. Dulu hanya dikenakan bangsawan, kini menjadi warisan bersama yang menyatukan masa lalu, kini, dan masa depan,” ujar Sultan Aria seraya berharap kegiatan ini menjadi awal kebangkitan wastra Melayu yang indah, alami, dan bernilai ekonomi kreatif.***












