Daerah

APMPEMUS Desak Presiden Prabowo Tinjau Ulang Program Swasembada Pangan di PTPN IV Adolina

×

APMPEMUS Desak Presiden Prabowo Tinjau Ulang Program Swasembada Pangan di PTPN IV Adolina

Sebarkan artikel ini
Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Memajukan Sumut (APMPEMUS). (win)

METROSERGAI.COM, Serdang Bedagai – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Memajukan Sumut (APMPEMUS) mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk turun tangan meninjau ulang program swasembada pangan yang dijalankan di Afdeling III PTPN IV Adolina. Program tersebut dinilai tidak efektif dan justru mencederai kepentingan petani lokal.

Ketua APMPEMUS, Iqbal, menyoroti pelaksanaan program yang digagas Presiden Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu karena dinilai tidak membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Bahkan, pelibatan kelompok petani lokal saja masih menimbulkan perdebatan.

“Jangan sampai masyarakat hanya dijadikan objek formalitas. Melibatkan kelompok petani lokal saja masih diperdebatkan, apalagi jika tidak memberi manfaat langsung,” tegas Iqbal, Jumat (29/8/2025).

Menurutnya, semangat Hasta Cita Presiden Prabowo dalam bidang swasembada pangan seharusnya menjadi komitmen untuk meningkatkan ekonomi petani lokal dan kesejahteraan masyarakat. Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal tersebut belum terwujud.

Lebih jauh, Iqbal mengungkap adanya isu bahwa program penanaman jagung di PTPN IV Adolina justru dijalankan oleh seorang vendor berinisial P. “Seharusnya budidaya jagung tidak melibatkan vendor, karena berpotensi merugikan petani lokal dan mengabaikan peran masyarakat dalam budidaya mandiri,” ujarnya.

Ia menegaskan, PTPN IV semestinya berperan sebagai fasilitator dan pengawas yang memberdayakan buruh serta masyarakat untuk menanam jagung. Dengan demikian, keuntungan bisa langsung dirasakan oleh petani kecil dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat miskin.

“Jika benar dikerjakan oleh vendor, patut diduga program ini hanya dijadikan ladang bisnis segelintir oknum di PTPN IV Adolina,” tambahnya.

Iqbal meminta Presiden Prabowo memberi perhatian serius terhadap proses penanaman hingga panen dalam program swasembada pangan. Ia menekankan, penanaman jagung seharusnya menjadi peluang rezeki bagi petani karena mudah dilakukan dan memiliki potensi besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *