Daerah

Banjir Bandang Terjang Parapat: Rumah Warga Terendam, Akses Jalan Tertutup, dan Pasien UGD Dievakuasi

×

Banjir Bandang Terjang Parapat: Rumah Warga Terendam, Akses Jalan Tertutup, dan Pasien UGD Dievakuasi

Sebarkan artikel ini

Parapat – METROSERGAI.com – Bencana banjir bandang kembali melanda Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Minggu sore (16/3).

Hujan deras yang mengguyur sejak siang hari menyebabkan luapan air bercampur lumpur dan material longsor menerjang permukiman warga serta sejumlah fasilitas umum.

Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Parapat, di mana air menggenangi ruangan dan memaksa pihak rumah sakit mengevakuasi pasien ke tempat yang lebih aman.

Tidak hanya itu, longsor juga terjadi di Desa Soalan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, mengakibatkan akses jalan utama tertutup oleh material tanah dan batu.

Kejadian ini membuat lalu lintas dari Pematangsiantar menuju Parapat terganggu, sehingga arus kendaraan dialihkan melalui Simpang Palang ke Simpang Sitahuan untuk menghindari risiko lebih lanjut.

Upaya Penanganan Cepat: Alat Berat Dikerahkan, Polisi dan Warga Bekerja Sama

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian bersama masyarakat bergerak cepat melakukan evakuasi dan pembersihan area terdampak.

Kapolsek Parapat, AKP Manguni Wiria D. Sinulingga, S.H., M.H., yang turun langsung ke lokasi menyampaikan bahwa alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan serta mengancam pemukiman warga.

“Saat ini, personel kami bersama warga setempat terus berupaya membersihkan lumpur dan puing-puing akibat banjir bandang.

Alat berat sudah tiba dan segera digunakan untuk membuka jalan serta membantu evakuasi warga yang terdampak,” ujar AKP Manguni pada Minggu malam (16/3) pukul 22.00 WIB.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun tetap waspada.

“Kami meminta warga untuk mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.

Jangan panik, namun tetap berjaga-jaga terhadap potensi bencana susulan,” tambahnya.

Kapolres Simalungun: Fokus Utama Adalah Keselamatan Warga

Sementara itu, Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa S. Meliala, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa pihak kepolisian terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai instansi guna memastikan penanganan bencana berjalan optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *