“Kami telah mengerahkan personel dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menanggulangi dampak dari banjir bandang ini.
Fokus utama kami adalah keselamatan warga serta pemulihan akses yang terganggu akibat material longsor,” jelas AKBP Choky Sentosa.
Hingga saat ini, petugas kepolisian dan alat berat masih berjibaku membersihkan sisa material longsor yang menutup jalan dan merendam rumah warga.
Kapolres juga mengingatkan bahwa perkembangan situasi akan terus diperbarui melalui media resmi agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terkini.
Masyarakat Diminta Waspada dan Menghindari Daerah Berbahaya
Masyarakat yang berada di sekitar lokasi terdampak diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama mereka yang tinggal di wilayah rawan longsor.
Pihak berwenang meminta agar warga menghindari area yang berisiko tinggi serta tidak memaksakan diri melintasi jalan yang masih tertutup material longsor.
Pemerintah daerah dan tim tanggap darurat terus bekerja keras dalam upaya pemulihan pasca-banjir.
Harapannya, akses jalan dan fasilitas umum dapat segera kembali berfungsi normal sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu lebih lama.
Kejadian ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama bagi daerah yang rentan terhadap banjir bandang dan tanah longsor.
Masyarakat diharapkan selalu memperhatikan peringatan cuaca serta bekerja sama dengan pihak berwenang dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana.(mps)
