Perumahan Jatibening Permai kebanjiran hingga 50 cm.
Perumahan Taman Bougenville Fajar tergenang hingga 40 cm.
7. Kecamatan Rawalumbu
Beberapa wilayah terdampak, di antaranya:
Perumahan Taman Narogong Indah (40 cm).
Jembatan II Rawalumbu (20 cm).
Kemang Pratama (50 cm).
Fasilitas Umum Ikut Terendam
Selain pemukiman warga, banjir juga menyebabkan gangguan di berbagai fasilitas umum dan pusat bisnis.
Sejumlah pusat perbelanjaan seperti Mega Bekasi Hypermall dan Grand Galaxy Park terkena dampaknya.
Bahkan, jalan utama di depan RS Hermina Bekasi ikut terendam, membuat akses ke rumah sakit menjadi sulit bagi warga yang membutuhkan layanan medis.
Evakuasi dan Langkah Darurat Pemerintah
Pemerintah Kota Bekasi telah mengerahkan petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak.
Sejumlah tempat pengungsian telah disiapkan di beberapa titik, termasuk masjid, gedung sekolah, dan aula pemerintahan.
Wali Kota Bekasi menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas lapangan.
“Kami meminta seluruh warga yang berada di lokasi berisiko tinggi untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” ujarnya.
Himbauan Kepada Masyarakat
Bagi masyarakat yang masih bertahan di rumah, diharapkan untuk selalu memantau informasi terbaru terkait perkembangan banjir dan bersiap untuk evakuasi jika kondisi semakin memburuk.
Selain itu, warga diimbau untuk:
Mematikan aliran listrik di rumah guna menghindari bahaya korsleting.
Menyiapkan perlengkapan darurat seperti makanan, air bersih, pakaian, dan obat-obatan.
Menghubungi pihak berwenang jika membutuhkan bantuan evakuasi.
Banjir yang melanda Bekasi kali ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana dan perbaikan sistem drainase di perkotaan.
Dengan kerja sama dari semua pihak, diharapkan kondisi dapat segera pulih dan warga yang terdampak bisa kembali ke rumah mereka dengan aman.(fb.ngc)
