TELUKMENGKUDU I METROSERGAI.com – Debit air di sejumlah wilayah Teluk Mengkudu kini mulai menunjukkan penurunan.
Meski demikian, jajaran Polsek Teluk Mengkudu bersama instansi terkait tetap meningkatkan patroli dan pemantauan kondisi di desa-desa yang terdampak banjir, Sabtu (29/11/2025).
Sebanyak tujuh desa yang masih menjadi fokus pengawasan di antaranya Desa Sei Buluh, Liberia, Matapao, Pematang Setrak, Pasar Baru, Pekan Sialang Buah, dan Desa Makmur.
Total lebih dari 477 rumah dan 1.437 jiwa merasakan dampak banjir sejak beberapa hari terakhir.
Hingga saat ini terdapat 12 desa yang terdampak dengan ketinggian air bervariasi antara 5–60 cm, bahkan mencapai sebetis orang dewasa di beberapa lokasi.
Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang membuat aliran sungai dan parit tersumbat sampah dan sedimentasi.
Beberapa gorong-gorong di wilayah perkebunan milik PT PTPN III dan PT SOCFINDO juga dilaporkan mengalami penyumbatan sehingga memperparah luapan air ke permukiman warga.
Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP Desman Manalu, SH, mengungkapkan beberapa langkah cepat yang telah diterapkan pihak kepolisian bersama pemerintah kecamatan dan pihak perkebunan.
“Kami telah berkoordinasi dengan Forkopimcam dan pihak perkebunan untuk pembersihan aliran air, pendalaman parit, pengerukan sedimentasi hingga normalisasi sungai menggunakan alat berat,” jelasnya.
Selain itu, Polsek juga bekerja sama dengan Puskesmas Sialang Buah untuk menyediakan layanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.
Masyarakat turut dihimbau tetap waspada, terutama terhadap risiko sengatan listrik di area tergenang air.
Di tengah situasi tersebut, kegiatan sosial dari Bhayangkari Ranting Teluk Mengkudu mendapat apresiasi warga.
Bantuan berupa paket sembako didistribusikan ke sejumlah posko pengungsian sebagai bentuk dukungan moral dan logistik bagi korban banjir.
Pemantauan terbaru menunjukkan kondisi sungai sudah mulai surut dan aliran air mengarah lancar menuju laut.
Situasi di wilayah Teluk Mengkudu dinyatakan aman dan terkendali, dengan aparat kepolisian tetap bersiaga dan memonitor perkembangan lapangan.(hps)












