MEDAN – METROSERGAI.com – Di tengah maraknya kenakalan remaja dan meningkatnya aktivitas geng motor.
Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) Polda Sumatera Utara menunjukkan komitmennya untuk terus hadir dan membina generasi muda.
Lewat pendekatan yang humanis, edukatif, dan berbasis keagamaan, peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak kepolisian di tengah masyarakat semakin dirasakan dampaknya.
Hal ini ditegaskan oleh AKBP Dorma Purba, S.Pd., M.Pd., Kasubdit Bhabinkamtibmas Dit Binmas Polda Sumut, dalam dialog interaktif “Hallo Polisi” yang disiarkan oleh RRI Medan pada Rabu sore, 28 Mei 2025.
Mengangkat tema “Bhabinkamtibmas Sebagai Garda Terdepan dalam Mencegah Kenakalan Remaja dan Genk Motor”, AKBP Dorma menekankan pentingnya pendekatan yang menyentuh hati dan mendidik akal.
Masuk Sekolah, Menyapa Remaja
Menurut AKBP Dorma, salah satu strategi utama dalam membangun kesadaran di kalangan remaja dilakukan melalui penyuluhan langsung ke sekolah-sekolah.
Setiap hari Senin, personel Dit Binmas hadir sebagai pembina upacara dan sekaligus memberikan materi penyuluhan tentang bahaya narkoba, pergaulan bebas, tawuran, hingga cyberbullying.
“Ini bukan sekadar seremoni, tapi momen strategis untuk menjangkau anak-anak kita di usia paling rentan terhadap pengaruh negatif,” ungkap Dorma.
Penyuluhan ini dilaksanakan secara kolaboratif bersama kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik lainnya agar nilai-nilai positif dapat ditanamkan secara menyeluruh.
Menyentuh Religi, Menyentuh Nurani
Selain edukasi formal di sekolah, kegiatan pembinaan rohani juga menjadi bagian penting dari upaya pencegahan.
Dit Binmas secara rutin menggelar program Subuh Keliling, Jumat Berkah, dan Minggu Kasih yang menyasar masjid dan gereja di berbagai wilayah Sumatera Utara.
Melalui kegiatan keagamaan ini, polisi hadir bukan sebagai penegak hukum semata, melainkan sebagai sahabat dan pembimbing masyarakat.
“Kami ingin remaja tumbuh dengan nilai-nilai spiritual yang kuat sebagai pondasi moral mereka,” kata Dorma.