METROSERGAI.COM, Sergai – Kepala Cabang Bulog Medan, Rafki, turun langsung menemui petani yang sedang panen padi di Dusun I, Desa Pasar Baru, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Jumat (29/8/2025).
Kedatangan Rafki ke Serdang Bedagai ini dipicu oleh maraknya kabar terkait ketidakseragaman harga gabah di wilayah tersebut. Di Desa Pasar Baru, harga gabah dilaporkan bervariasi, mulai dari Rp6.200, Rp6.300, hingga Rp6.400 per kilogram.
“Bulog hadir untuk memberikan kepastian harga bagi petani. Kami melakukan sosialisasi bersama Babinsa Teluk Mengkudu, Serka Sutrisno, dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) Muslim. Bulog membeli gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram,” ujar Rafki.
Ia menjelaskan, harga Rp6.500 tersebut berlaku untuk gabah yang sudah dalam karung (goni). Jika gabah diantar langsung ke kilang Bulog oleh Gapoktan atau kelompok tani mitra, Bulog akan menambahkan biaya pengangkutan Rp200, sehingga total harga yang diterima petani mencapai Rp6.700 per kilogram.
Saat ini, Bulog bermitra dengan empat kilang padi di Kabupaten Serdang Bedagai, yakni:
1. Karya Baru di Sei Rampah
2. Budiman di Kampung Pon
3. Sinar Tani Indonesia di Tebing Syahbandar
4. RTS di Sei Buluh
Rafki menegaskan, sesuai keputusan Kepala Badan Nasional Bulog, pihaknya membeli gabah berkualitas baik dengan harga tetap Rp6.500. Untuk gabah yang rusak, patah, atau terdampak banjir, tetap bisa diterima asalkan dilengkapi dokumentasi resmi melalui Babinsa atau penyuluh pertanian.
Adapun persyaratan bagi petani yang ingin menjadi pemasok gabah ke Bulog meliputi KTP, NPWP, alamat email, nomor rekening bank, serta nomor telepon. “Pembayaran dilakukan secara transfer langsung ke rekening petani, tanpa ada potongan sedikit pun,” tegas Rafki.(win)