SEIRAMPAH – METROSERGAI.com – Dalam upaya menumbuhkan minat baca dan memperkuat budaya literasi di kalangan generasi muda.
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Perpusip) menggelar Lomba Bertutur tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Gedung Perpustakaan Daerah Sergai.
Acara yang diselenggarakan pada Rabu (4/6) ini berhasil menyedot perhatian berbagai pihak, termasuk Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, yang hadir langsung memberikan sambutan sekaligus apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya menyampaikan keprihatinan terhadap menurunnya minat baca anak-anak di era digital saat ini.
Ia menyoroti peran teknologi, khususnya gadget, yang kian menggeser kebiasaan membaca anak-anak.
“Sekarang ini kita lihat banyak anak, bahkan yang masih TK atau SD, sudah lebih sibuk dengan handphone daripada buku.
Ini sangat memprihatinkan. Kalau kita biarkan terus, ini bisa memengaruhi karakter anak.
Bisa berubah jadi pasif, malas berpikir, dan cenderung konsumtif,” ungkapnya dengan nada serius.
Ia mengajak para orang tua dan guru untuk lebih bijak dalam memperkenalkan teknologi kepada anak.
“Saya mohon kepada orang tua dan guru, awasi penggunaan gadget anak-anak, mulai dari balita sampai tingkat SMP.
Tetapkan aturan yang jelas kapan dan di mana anak boleh memakai smartphone,” tegas Bupati yang akrab disapa Wiwik ini.
Lebih jauh, Darma Wijaya juga mengaitkan pentingnya pengawasan anak dengan maraknya masalah sosial seperti penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja.
Menurutnya, kurangnya perhatian dan bimbingan bisa membuka celah bagi anak untuk terjerumus ke hal-hal negatif.
Lomba Bertutur: Menyemai Kecintaan Membaca Sejak Dini
Lomba bertutur ini dinilainya sebagai langkah strategis dalam membangun kecintaan terhadap literasi.
Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bentuk nyata dari pelestarian budaya literasi serta pengembangan kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri anak sejak usia dini.