Religi

Bupati Sergai Hadiri Safari Ramadan di Kebun Sarang Giting: Pererat Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah

×

Bupati Sergai Hadiri Safari Ramadan di Kebun Sarang Giting: Pererat Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah

Sebarkan artikel ini

“Safari Ramadan ini bukan sekadar pertemuan biasa.

Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengarkan langsung apa yang menjadi harapan mereka, serta berbagi kebahagiaan di bulan suci ini,” tambahnya.

Program Safari Ramadan ini mencakup kunjungan ke berbagai masjid di daerah, di mana jajaran Pemkab Sergai akan berdialog dengan masyarakat dan memberikan bantuan bagi yang membutuhkan.

Tausiyah, Buka Puasa Bersama, dan Santunan untuk Masyarakat

Rangkaian acara di Kebun Sarang Giting berlangsung penuh makna.

Selain tausiyah agama yang disampaikan oleh para ulama, acara juga diisi dengan buka puasa bersama serta penyerahan bantuan kepada masyarakat sekitar.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya:

Region Head PTPN IV Regional I, Rudianto, beserta jajaran direksi perusahaan

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kahar Effendi, S.Sos
Sejumlah kepala OPD
Camat Dolok Masihul, Elmiyati, SAP
Tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat

Suasana penuh kehangatan terasa ketika semua pihak berkumpul dalam satu majelis, menikmati sajian berbuka puasa, serta memperkuat tali persaudaraan di bulan suci Ramadan.

Safari Ramadan sebagai Perekat Kebersamaan

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Safari Ramadan di Kebun Sarang Giting menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian sosial masih sangat kuat di tengah masyarakat.

Bupati Darma Wijaya berharap bahwa acara serupa bisa terus dilaksanakan dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk semakin mempererat hubungan antar sesama.

“Ramadan adalah bulan penuh berkah.

Mari kita manfaatkan momen ini untuk terus berbagi, menjalin silaturahmi, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan kita sehari-hari,” pungkasnya.

Safari Ramadan ini menjadi pengingat bahwa kehangatan dan solidaritas bisa tumbuh di mana saja, termasuk di tengah lingkungan perkebunan, di mana karyawan, perusahaan, dan pemerintah bersatu dalam semangat yang sama.(mcs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *