JAKARTA – METROSERGAI.com – Sejarah baru tercipta di Istana Kepresidenan Jakarta, ketika Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024.
Di antara para pemimpin daerah yang dikukuhkan, Bupati Serdang Bedagai (Sergai).
H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan hadir dengan semangat baru untuk memimpin kembali Tanah Bertuah Negeri Beradat dalam periode kedua mereka, 2025-2030.
Sejak pagi, suasana di Jakarta telah dipenuhi oleh para kepala daerah yang akan dilantik.
Darma Wijaya dan Adlin Tambunan, bersama para pemimpin daerah lainnya, berkumpul di Monumen Nasional (Monas) untuk mengikuti prosesi kirab menuju Istana Merdeka.
Dengan iringan drum band Gita Praja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), rombongan pemimpin daerah bergerak dengan penuh khidmat menyusuri jalan menuju kompleks Istana Kepresidenan.
Tepat pada pukul 09.45 WIB, rombongan tiba di halaman tengah Istana Merdeka melalui pintu utama di Jalan Medan Merdeka Utara.
Momen ini menjadi sangat bersejarah karena untuk pertama kalinya pelantikan kepala daerah dilakukan serentak di Istana Kepresidenan.
Menandai komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat sinergi dengan pemerintahan daerah.
Dalam prosesi yang berlangsung khidmat, Presiden Prabowo Subianto secara langsung memimpin pengambilan sumpah jabatan.
Acara diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden yang menetapkan para kepala daerah yang terpilih, dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan yang diikuti dengan penuh kesungguhan oleh seluruh peserta.
Setelah itu,dilakukan penandatanganan berita acara sebagai simbol sahnya pelantikan.
Sebanyak 961 kepala daerah yang dilantik terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.
Di antara mereka, Darma Wijaya dan Adlin Tambunan menerima amanah untuk kembali memimpin Serdang Bedagai, membawa harapan baru bagi masyarakat di daerah tersebut.
Bagi pasangan yang dikenal dengan sebutan “Dambaan” ini, pelantikan tersebut merupakan awal dari kelanjutan perjuangan mereka dalam membangun Sergai.
