SERGAI I METROSERGAI.com – Banjir yang melanda Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kian meluas dan memperparah kondisi pada Sabtu (29/11/2025).
Genangan air merendam Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan–Tebing Tinggi, tepat di kawasan Sei Rampah, hingga memasuki halaman Kantor Bupati Sergai serta rumah-rumah warga.
Kondisi jalur utama Jalinsum sudah tertutup air setinggi kurang lebih 30 sentimeter.
Ratusan kendaraan roda dua hingga empat harus antre melewati jalan yang berubah menjadi aliran banjir.
Situasi ini memaksa pengendara berhati-hati agar tidak terjebak di titik banjir.
Tak hanya jalan utama, banjir juga merendam kawasan permukiman di Desa Firdaus, Kantor Koramil Sei Rampah.
Serta fasilitas pemerintahan dengan ketinggian air antara 40 sentimeter hingga satu meter.
Untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan, personel Satlantas Polres Sergai dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas di depan Kantor Bupati Sergai yang menjadi titik terparah.
Warga terdampak mulai mengeluhkan kondisi yang semakin mendesak.
Anita, warga Dusun IX Desa Firdaus, mengatakan bahwa air telah memasuki rumah-rumah warga sejak malam hari.
“Banyak rumah terendam sampai satu meter. Kami sangat butuh bantuan sembako, sampai sekarang belum ada bantuan yang datang,” ujarnya.
Keluhan serupa disampaikan Sri Wahyuni, warga yang tinggal di dusun yang sama.
Ia mengaku aktivitas rumah tangga warga lumpuh total sejak banjir terjadi.
“Tidur dan memasak sudah tidak bisa. Air mulai masuk sejak Jumat sore dan terus naik sampai malam sekitar pukul 22.10 WIB. Apalagi hujan makin deras,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, banjir masih bertahan dan warga berharap pemerintah daerah segera menurunkan bantuan logistik serta penanganan darurat.(edwin)
