METROSERGAI.COM, SERDANG BEDAGAI – Peristiwa mengejutkan nyaris terjadi di Dusun 2, Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai. Seorang nenek bernama Siti Samsiah (81) nyaris menjadi korban pemerkosaan pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 11.00 WIB di rumah anaknya, Irma Lubis, di Kampung Taiwan, Dusun 2.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Dusun (Kadus) 2 Desa Sialang Buah, Tama Azmi Patuhillah, saat diwawancarai pada Minggu (20/7/2025). Ia mengatakan, dirinya awalnya sedang berbincang dengan mahasiswa UNIMED yang sedang melaksanakan KKN di desa tersebut sekitar pukul 10.30 WIB.
“Tiba-tiba ada warga bernama Irpan datang memanggil saya dan mengabarkan adanya pengeroyokan terhadap seseorang bernama Zailani Tambusai di Dusun 2. Namun Irpan tidak menjelaskan penyebab pengeroyokan itu,” ujar Tama.
Tama pun segera menuju lokasi dan mendapati Zailani Tambusai sudah dalam kondisi luka parah, tergeletak di bawah mobil pribadi milik seorang warga bernama Ali Nur. Kepala Zailani tampak berdarah dan ia sudah dikelilingi oleh banyak warga.
Bersama perangkat desa Harun Saragih dan satu personel dari Koramil, Tama berusaha menenangkan warga yang marah. Namun, amarah warga kembali meledak saat Zailani mencoba merangkak keluar dari kolong mobil. Ia kembali menjadi sasaran amukan massa.
“Kami terus berupaya menenangkan warga dan segera mengamankan Zailani agar tidak dipukuli lagi. Kami kemudian membawanya dengan becak ke kantor Koramil Sialang Buah,” tambahnya.
Setelah diperiksa oleh pihak Koramil, Zailani kemudian dirujuk ke Puskesmas Teluk Mengkudu. Namun karena kondisinya yang cukup parah, Puskesmas merujuknya ke RSUD Sultan Sulaiman, Serdang Bedagai.
“Petugas Puskesmas memerintahkan sopir ambulans untuk segera membawa Zailani ke RSUD Sultan Sulaiman agar bisa mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif,” ujar Tama.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan percobaan pemerkosaan tersebut. Namun, peristiwa ini telah membuat warga desa geger dan meminta agar pelaku segera diproses hukum.(win)