Sementara itu, Indonesia harus berjibaku di Grup A yang berisikan empat tim, yakni Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia. Dengan tambahan laga semifinal, Garuda Muda sudah memainkan empat pertandingan sejauh ini.
Di semifinal, Vietnam menumbangkan Filipina dengan skor 2-1 di waktu normal. Di sisi lain, Indonesia harus melalui adu penalti dramatis untuk mengalahkan Thailand setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Melihat jumlah pertandingan yang dimainkan, Vietnam memiliki keunggulan waktu pemulihan (recovery) yang lebih panjang dibanding Indonesia.
Namun, Pelatih Vietnam U-23 Kim Sang Sik menegaskan bahwa semua tim merasakan kelelahan yang sama. “Semua tim sama-sama lelah. Kami berjuang agar bisa mencapai final, begitu pula Indonesia,” ucap pelatih asal Korea itu.
Sepanjang turnamen, Timnas U-23 Indonesia mencatat tiga kemenangan (satu penalti) dan satu hasil imbang. Adapun Vietnam tampil impresif dengan rekor sempurna, tiga kali menang dari tiga pertandingan.
Kini, satu langkah terakhir menuju kejayaan. Indonesia dan Vietnam akan bertarung habis-habisan demi satu tujuan, menjadi juara Piala AFF U-23 2025.(jpnn/cnn)