Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap yang turut melepas keberangkatan Gubernur Bobby ke Tapanuli Selatan membenarkan hal tersebut.
Ia menyebutkan, berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, bantuan tersebut selama ini disimpan di gudang Muhammadiyah.
“Berdasarkan keterangan BPBD Kota Medan, bantuan itu dititipkan di gudang milik Muhammadiyah. Rencananya mereka yang akan menyalurkan bantuan berupa peralatan salat dan makanan tersebut,” kata Zakiyuddin.
Ia menegaskan, pihak NGO tidak mempermasalahkan bantuan tersebut diserahkan kembali. Mengingat tujuannya murni untuk membantu korban banjir.
“Sekarang ini sudah diserahkan dan pihak NGO-nya tidak ada masalah. Alasan kenapa kami menerima saat itu karena sifatnya bantuan untuk korban banjir. Bantuan tersebut berjumlah 30 ton,” pungkasnya.***












