Tambahkan asam kandis dan garam secukupnya.
Aduk perlahan agar kepala ikan tidak hancur. Biarkan ikan matang dengan sempurna dan santan meresap ke dalam dagingnya.
4. Menjaga Konsistensi Kuah
Salah satu kunci sukses dalam memasak gulai kepala ikan adalah memastikan santan tidak pecah.
Oleh karena itu, gunakan api kecil hingga sedang dan jangan biarkan santan mendidih terlalu lama.
Aduk perlahan dan pastikan kuah tetap kental serta tidak menggumpal.
5. Penyelesaian dan Penyajian
Setelah kepala ikan matang dan santan mulai mengeluarkan minyak, tambahkan daun kemangi sebagai sentuhan terakhir.
Aduk sebentar, lalu angkat gulai dari api. Hidangan ini paling nikmat disajikan hangat bersama nasi putih yang pulen.
Tips agar Gulai Kepala Ikan Lebih Nikmat
Gunakan ikan segar agar rasanya lebih manis dan teksturnya tetap kenyal.
Jika kepala ikan sudah tidak segar, gulai bisa berbau amis dan kurang sedap.
Jangan memasak santan dengan api besar, karena dapat membuat kuah pecah dan kehilangan tekstur lembutnya.
Tambahkan daun kemangi di akhir proses memasak agar aroma segarnya tetap terjaga dan tidak hilang karena terlalu lama terkena panas.
Gunakan asam kandis untuk memberikan rasa asam alami yang menyegarkan dan mengimbangi gurihnya santan.
Jika tidak ada asam kandis, bisa diganti dengan asam jawa atau belimbing wuluh.
Variasi Gulai Kepala Ikan
Jika ingin mencoba sesuatu yang berbeda, gulai kepala ikan juga bisa dimodifikasi dengan berbagai jenis ikan lainnya seperti ikan patin, ikan tenggiri, atau ikan kakap merah.
Selain itu, Anda bisa menambahkan potongan tomat, terong, atau daun singkong untuk memperkaya rasa dan tekstur hidangan ini.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menikmati gulai kepala ikan yang lezat, kaya rempah, dan bercita rasa autentik khas masakan Nusantara. Selamat mencoba dan semoga berhasil!.(fb.rao)