Agenda ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung diplomasi global.
Tak hanya itu, pertemuan bilateral antara Prabowo dan Erdoğan juga direncanakan berlangsung untuk membahas isu-isu penting, termasuk kerja sama pertahanan, perdagangan, dan pendidikan.
Hubungan Indonesia Turki dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama dalam sektor industri pertahanan.
Kunjungan ini bisa menjadi titik penting dalam pengembangan aliansi strategis kedua negara yang sama-sama memiliki kekuatan geopolitik di kawasan masing-masing.
Momen-momen seperti ini, di mana simbol, bahasa, dan gestur saling berpadu, menjadi cerminan bahwa diplomasi bukan hanya soal meja perundingan.
Tetapi juga tentang membangun kepercayaan, persahabatan, dan rasa saling menghormati antarbangsa.
Dengan sambutan biru langit yang tak biasa, Turki memberi pesan kuat: Indonesia adalah sahabat penting.
Dan Prabowo, dalam langkah awalnya sebagai Presiden, telah menunjukkan bahwa diplomasi bisa diawali dengan ketulusan dan kehangatan.(tmp)