PERBAUNGAN I METROSERGAI.com – Memasuki hari ketiga pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025.
Satuan Lalu Lintas Polres Serdang Bedagai (Sergai) kembali menggelar razia di Jalan Negara Medan Tebing Tinggi, tepatnya di Simpang Replika, Kecamatan Perbaungan, Rabu (16/7) pagi.
Operasi yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Kanit Turjawali Polres Sergai, IPDA Naik Simanungkalit, SH.
Didampingi personel gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan personel lainnya yang telah ditugaskan melalui surat perintah resmi (Tersprint).
Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan penindakan kasat mata terhadap para pengendara yang melintas tanpa mematuhi aturan lalu lintas.
Pemeriksaan mencakup kelengkapan dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK, serta kepatuhan terhadap penggunaan perlengkapan keselamatan.
Hasilnya, sebanyak 47 pelanggaran berhasil ditindak, dengan rincian:
10 set SIM,
15 set STNK,
dan 22 unit sepeda motor (R2) diamankan sebagai barang bukti.
Kasat Lantas Polres Sergai sekaligus Kasatgas Gakkum Operasi Patuh Toba 2025, AKP Fauzul Arasy, S.Psi, dalam keterangannya di Mapolres Sergai menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas.
Ia mengingatkan pentingnya membawa dokumen kendaraan yang sah, menggunakan sabuk pengaman (seat belt) bagi pengendara mobil, serta menggunakan helm berstandar SNI bagi pengendara roda dua.
“Perlengkapan keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman bukan hanya formalitas.
Itu dirancang untuk melindungi pengendara dan penumpang dari cedera serius apabila terjadi kecelakaan,” tegasnya.
Sementara itu, Ps. Kasi Humas Polres Sergai IPTU L.B. Manullang menambahkan bahwa Operasi Patuh Toba 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.
Dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas,” operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, sekaligus menekan angka kecelakaan di jalan raya.
“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas sebagai fondasi keselamatan dan kemajuan bangsa,” tutup IPTU Manullang.(hps)
