METROSERGAI.com – Daging merah merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak digemari masyarakat.
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang nikmat membuatnya menjadi pilihan utama dalam berbagai hidangan.
Namun, di balik kelezatannya, daging merah juga menyimpan risiko kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Salah satu dampak yang perlu diwaspadai adalah peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Mengapa Daging Merah Bisa Meningkatkan Kolesterol?
Kandungan lemak jenuh dalam daging merah menjadi penyebab utama meningkatnya kadar kolesterol jahat.
Lemak jenuh ini, ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak, dapat memicu penumpukan plak pada dinding pembuluh darah, yang berujung pada penyempitan dan pengerasan arteri.
Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Tak hanya itu, cara pengolahan daging juga turut memengaruhi dampaknya terhadap kesehatan.
Menggoreng dengan minyak berlebihan, memanggang dengan suhu tinggi hingga gosong, atau menambahkan mentega dan keju dalam jumlah banyak.
Semuanya dapat menambah jumlah lemak trans dan lemak jenuh dalam hidangan.
Lemak trans sendiri dikenal sangat berbahaya karena selain meningkatkan kolesterol jahat, juga menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Waspadai Daging Olahan
Jenis daging olahan seperti sosis, kornet, ham, dan bacon lebih berisiko dibandingkan daging merah segar.
Selain tinggi lemak jenuh, daging olahan mengandung pengawet, sodium, dan bahan tambahan lain yang bila dikonsumsi rutin dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan masalah metabolik.
Bolehkah Tetap Makan Daging Merah?
Jawabannya: boleh, asal dengan bijak.
Daging merah tidak harus dihindari sepenuhnya, karena juga mengandung zat besi, zinc, dan vitamin B12 yang penting untuk tubuh.
Namun, konsumsinya sebaiknya dibatasi.
Berikut beberapa tips sehat dalam mengonsumsi daging merah:
Pilih bagian daging yang rendah lemak, seperti daging has dalam (tenderloin).
Buang lemak yang terlihat sebelum dimasak.
Gunakan metode memasak sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang tanpa lemak tambahan.
