4. Gorengan dari Minyak Bekas: Bahaya yang Tak Terlihat
Ini mungkin yang paling berbahaya. Banyak pedagang kaki lima menggunakan minyak goreng berulang kali demi efisiensi biaya.
Padahal, minyak yang dipakai berulang bisa menghasilkan senyawa berbahaya seperti lemak trans (trans fat) yang terbukti meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).
Trans fat juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit degeneratif lainnya.
Jadi, Apa yang Bisa Dilakukan?
Bukan berarti kamu harus sepenuhnya meninggalkan gorengan, tapi penting untuk mulai mengatur pola konsumsi.
Berikut beberapa tips sehat jika tetap ingin menikmati gorengan:
Pilih gorengan buatan sendiri dengan minyak baru dan bahan berkualitas.
Gunakan minyak goreng sehat seperti minyak kelapa murni atau minyak zaitun (jika memungkinkan).
Hindari gorengan dari pedagang yang menggunakan minyak kehitaman atau berbau tengik.
Batasi konsumsi gorengan hanya 1-2 kali seminggu.
Imbangi dengan makanan tinggi serat seperti sayur dan buah, serta banyak minum air putih.
Ingat, menjaga pola makan bukan hanya soal menahan selera, tapi juga bentuk investasi untuk kesehatan jangka panjang.
Jadi, mulai sekarang, yuk lebih bijak dalam memilih camilan! Jangan sampai karena nikmat sesaat, tubuhmu menanggung akibatnya di kemudian hari.(bs/pixabay)
