SERGAI – METROSERGAI.com – Sebuah video yang beredar luas di media sosial dan beberapa pemberitaan media online memicu kegaduhan di tengah masyarakat Serdang Bedagai.
Dalam video tersebut, disebutkan adanya aktivitas perjudian jenis tembak ikan yang berlangsung di sebuah bangunan di Dusun V, Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, tepatnya di belakang lapangan futsal.
Tak menunggu lama, Polres Serdang Bedagai langsung bergerak cepat untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Sitepu, S.I.K., M.H., merespons serius informasi yang berkembang dengan memberikan perintah langsung kepada Kasat Reskrim, AKP Donny P. Simatupang, S.H., M.H.
Untuk turun ke lapangan bersama tim dan memastikan kebenaran kabar tersebut.
Sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu siang, tim gabungan dari Satreskrim Polres Sergai dan Unit Reskrim Polsek Firdaus bergerak cepat menuju lokasi yang disebut-sebut sebagai sarang perjudian.
Mereka menyisir area sekitar dan memeriksa bangunan yang dituding menjadi tempat praktik tembak ikan ilegal.
Namun, hasilnya mengejutkan.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, tidak ditemukan satu pun alat judi, aktivitas mencurigakan, maupun indikasi adanya praktik perjudian di lokasi tersebut.
Bangunan yang menjadi sorotan ternyata hanyalah tempat kosong yang tidak lagi digunakan, bahkan menurut warga sekitar, fungsinya saat ini hanya sebagai tempat penyimpanan tiang gawang lapangan futsal.
“Setelah kami cek langsung ke lokasi yang dilaporkan, tidak ada aktivitas perjudian maupun meja tembak ikan seperti yang disebutkan.
Tempat tersebut sudah lama kosong,” tegas AKP Donny P. Simatupang saat memberikan keterangan.
Kasat Reskrim juga memastikan bahwa Polres Sergai tidak akan mentolerir praktik perjudian dalam bentuk apa pun.
Jika ke depannya ditemukan bukti nyata adanya aktivitas tersebut, pihaknya siap mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.
Senada dengan itu, Ps. Kasi Humas Polres Sergai, IPTU Zulfan Ahmadi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa video yang tersebar di media sosial ternyata merupakan video lama.