Ia berharap pengiriman bantuan melalui udara dapat terus dilakukan hingga akses darat kembali normal.
Aksi berani Marlina menjadi sorotan nasional. Ia bukan pejabat, tidak membawa pangkat atau jabatan besar.
Namun keberaniannya berada di garis depan, memandu helikopter di tengah daerah rawan longsor, menjadikannya simbol kemanusiaan dalam bencana besar yang melanda Tapanuli Tengah.
Di balik operasi besar TNI–Polri dan pemerintah daerah, sosok sederhana ini menjadi bagian penting yang memastikan bantuan benar-benar sampai ke warga yang paling terdampak.
Kisahnya kini bukan hanya menggema di Bonandolok, tetapi menggetarkan hati jutaan masyarakat Indonesia.(mps)












