“Begitu besar peran tani di Kota Medan. Kalau lah mereka tidak melakukan aktivitas pertanian, maka akan makan apa kita?,” sebut Rico Waas.
Sebelumnya Ketua Tani Merdeka Indonesia Kota Medan, Agus Suriyono, menjelaskan bahwa Tani Merdeka Indonesia Kota Medan baru dilantik 21 Desember 2024. Pihaknya sudah berkomitmen untuk senantiasa mendukung seluruh kegiatan yang telah dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kelautan Kota Medan.
Menurut Agus, posisi kota Medan yang merupakan daerah perkotaan dengan luas lahan yang ada tidak memungkinkan untuk mengembangkan sektor pertanian. Oleh karena itu Tani Merdeka Indonesia Kota Medan akan bergerak di sektor urban farming.
“Fokus kami di kota Medan adalah Urban farming. kami sudah berkonsolidasi dengan Kelurahan termasuk Kepling seluruh pekarangan dan lahan kosong harus dimanfaatkan untuk lahan pertanian,” jelas Agus Suriyono sembari menambahkan pihaknya juga mengembangkan sektor peternakan baik itu unggas dan perikanan untuk mencegah stunting di Kota Medan.***