“Ini sebuah keniscayaan bahwa meritokrasi itu terbentuk bukan sekonyong-konyong atau datang tiba-tiba. Yang tak bisa bekerja dan berkolaborasi dengan semua stakeholder, akan tergiling oleh meritokrasi itu sendiri dan akhirnya menyatakan mundur,” ujar Zulchairi Pahlawan SH.
Zulchairi yang juga praktisi hukum itu meminta kepada Gubernur Sumut untuk tetap fokus kepada kinerja dan perwujudan visi-misinya.
“Bang Bobby tetap fokus saja pada visi misinya. Masyarakat Sumut butuh pemimpin yang mampu mengubah masalah menjadi nilai tambah untuk membangun Sumatera Utara. Dan kami menilai Bang Bobby seorang visioner yang terbuka dengan semua masukan,” ujar Zul sapaan akrabnya.
Di sisi lain, Zulchairi menuturkan bahwa dukungan politik dari parpol pengusung Bobby-Surya di Pilgubsu lalu sangatlah penting untuk membantu kinerja Pemprovsu saat ini.
“Tanpa dukungan politik di parlemen, tentu pembangunan dan kesejahteraan di Sumut akan sulit tercapai. Maka kolaborasi adalah kunci mewujudkan Sumut yang berkah dan berkemajuan,” tukas Zulchairi.(Rel)