Selain itu, sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang, Bhayangkari juga memberikan boneka dan mainan untuk menghibur NN agar ia tetap merasa nyaman dan aman.
Kehadiran Bhayangkari diharapkan dapat memberikan rasa hangat dan semangat bagi NN yang tengah menghadapi masa sulit.
Kepedulian yang ditunjukkan Bhayangkari mencerminkan peran aktif mereka dalam mendukung anak-anak yang mengalami kekerasan dan ketidakadilan.
Komitmen Polda Sumut dalam Perlindungan Anak
Kapolda Sumut menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan pelaku penganiayaan terhadap NN mendapatkan hukuman yang setimpal.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika menemukan indikasi kekerasan terhadap anak.
“Kami tidak ingin ada lagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan. Setiap anak berhak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sejahtera.
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi,” pungkasnya.
Dengan tindakan cepat dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Polda Sumut serta Bhayangkari, diharapkan kasus serupa tidak terulang kembali.
Langkah ini juga menjadi sinyal kuat bahwa pihak kepolisian akan selalu hadir dan bertindak tegas dalam melindungi hak-hak anak, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.(Mitra Penmas Sumut)
