MEDAN – METROSERGAI.com – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, arus mudik di Pelabuhan Belawan, Medan, mengalami lonjakan signifikan.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan personel keamanan dalam mengawal kelancaran perjalanan para pemudik.
Pada Sabtu (29/3), Kapolda Sumut melakukan kunjungan ke Pos Pengamanan Terpadu di Pelabuhan Belawan.
Didampingi oleh Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Togi Tambunan, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan.
Serta Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan, Irjen Pol Whisnu meninjau kesiapan petugas yang bertugas di posko pengamanan.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyempatkan diri untuk menyapa para pemudik yang tengah menunggu keberangkatan.
“Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh personel pengamanan telah siap dalam menjalankan tugasnya.
Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dapat merasa aman dan nyaman,” ujar Kapolda Sumut.
Lonjakan Penumpang Mencapai 300 Persen
Menurut data yang diperoleh dari PT Pelindo, jumlah penumpang di Pelabuhan Belawan mengalami peningkatan drastis hingga 300 persen dibandingkan hari biasa.
Lonjakan ini terjadi karena banyaknya masyarakat yang memilih jalur laut untuk pulang ke kampung halaman guna merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Menanggapi situasi ini, Kapolda Sumut menegaskan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna mengantisipasi potensi kepadatan dan memastikan kelancaran arus mudik.
“Dengan meningkatnya jumlah pemudik, kami memastikan bahwa keamanan tetap menjadi prioritas utama.
Personel kami telah disiagakan di berbagai titik strategis untuk membantu masyarakat selama proses keberangkatan dan kedatangan di Pelabuhan Belawan,” tegasnya.
Sinergi dengan Berbagai Pihak
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, Polda Sumut menggelar Operasi Ketupat Toba 2025.
Operasi ini melibatkan berbagai instansi, termasuk TNI, pemerintah daerah, PT Pelindo, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
