LANGKAT I METROSERGAI.com – Pendidikan Pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup di Sekolah Polisi Negara (SPN) Hinai Polda Sumatera Utara, Kabupaten Langkat, Selasa (24/12/2025).
Penutupan pendidikan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., yang bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
Dalam amanatnya, Kapolda Sumut mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian pendidikan pembentukan yang telah berlangsung selama lima bulan.
Ia menyebut momen penutupan ini sebagai awal perjalanan pengabdian para peserta didik dalam menjalankan tugas sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Irjen Pol. Whisnu menyampaikan bahwa secara nasional Polri berhasil menambah kekuatan personel sebanyak 6.369 Bintara dan 1.006 Tamtama.
Para lulusan tersebut nantinya akan ditempatkan di berbagai satuan kerja, baik di tingkat pusat maupun kewilayahan.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para Bintara remaja Polri yang resmi dilantik dan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua.
Menurutnya, para lulusan diharapkan menjadi anggota Polri yang berintegritas, berkarakter kuat, serta mampu menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks.
“Menjadi polisi adalah panggilan hidup. Polisi harus hadir dalam setiap pikiran, ucapan, dan tindakan sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan,” tegas Kapolda.
Kapolda Sumut menekankan bahwa profesionalisme Polri harus diwujudkan melalui sikap cerdas, bermoral, modern, serta komitmen kuat dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ia mengingatkan seluruh anggota untuk menjauhi perilaku menyimpang, seperti penyalahgunaan kewenangan, pungutan liar, suap, hingga keterlibatan dalam aktivitas ilegal.
Sebagai aparat penegak hukum, Polri juga diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara beradab, mencegah eskalasi permasalahan di tengah masyarakat.












