Melindungi korban dan pencari keadilan.serta membangun budaya tertib dan kepastian hukum yang berkeadilan.
Lebih lanjut, Irjen Pol. Whisnu menegaskan peran Polri sebagai pejuang kemanusiaan yang bertanggung jawab mengangkat harkat dan martabat manusia.
Melalui pelayanan publik yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral, hukum, administrasi, dan sosial.
Kepada para Bintara remaja Polri, Kapolda Sumut berpesan agar selalu menjunjung tinggi moralitas, mampu mengendalikan diri, serta terus mengembangkan inovasi dan kreativitas.
Ia menekankan pentingnya belajar sepanjang hayat dan mengasah pengalaman melalui praktik langsung di lapangan.
“Jadilah polisi yang profesional, bermoral tinggi, patriotik, cerdas, kreatif, dan inovatif. Berikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, transparan, dan akuntabel,” pesannya.
Ia juga berharap para lulusan dapat tampil sebagai teladan di tengah masyarakat, sekaligus menjadi simbol kebhinekaan, toleransi, serta agen antikorupsi dan antinarkoba.
Menutup amanatnya, Kapolda Sumut menyampaikan apresiasi kepada Kepala SPN Hinai Polda Sumut, para pengasuh, instruktur, tenaga pendidik.
Serta seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri TA 2025.
“Selamat bertugas. Jaga kehormatan institusi, teruslah berbuat baik, dan jadikan pengabdian ini sebagai wujud kecintaan kepada bangsa, negara, masyarakat, dan Polri,” pungkasnya.(mps)












