SERGAI – METROSERGAI.com – Peristiwa nahas terjadi pada malam hari Selasa, 8 April 2025, sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan Lintas Medan–Tebing Tinggi.
Tepatnya di KM 34 – 35, di depan Pabrik Adolina, Desa Batang Terap, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah mobil penumpang KUPJ bernomor polisi BK 7596 DN dan sebuah truk Fuso BK 8849 FC yang diduga sedang mengalami kerusakan di badan jalan.
Menurut keterangan di tempat kejadian perkara (TKP), mobil penumpang KUPJ yang dikemudikan oleh Turman Penjahitan (62), warga Kota Medan, datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi diduga kehilangan konsentrasi dan tidak menyadari keberadaan sebuah truk Fuso yang parkir di sisi badan jalan karena mengalami patah as roda belakang sebelah kanan.
Yang menjadi tragis, truk Fuso tersebut tidak dilengkapi dengan tanda peringatan atau rambu-rambu lalu lintas sebagaimana seharusnya kendaraan yang mengalami kendala teknis di jalan umum.
Akibatnya, mobil penumpang KUPJ langsung menghantam bagian belakang truk dengan keras, menyebabkan kerusakan parah dan membuat para penumpang mengalami luka-luka.
Sopir mobil penumpang, Turman Penjahitan, mengalami luka pada tangan dan kaki, dan dilarikan ke RS Melati Perbaungan untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat diperiksa, tidak ditemukan Surat Izin Mengemudi (SIM), meski STNK kendaraan berhasil diamankan.
Selain sopir, ada 12 penumpang lain di dalam mobil tersebut.
Berikut daftar para korban beserta kondisi mereka:
1. Muhammad Sapi’i (32), pelajar asal Batu Bara – luka robek di kepala dan tangan kiri.
2. Rio Restu (25), warga Perbaungan – luka robek di wajah.
3. Muallifah El Wafiqah (22), warga Batu Bara – luka di hidung dan bibir.
4. Surohman (55), warga Deli Serdang – mengeluh badan terasa sakit.
5. Bungarain L. Tobing (54), warga Medan Amplas – mengalami sakit di tangan kanan dan badan.
6. Idawati Sidabutar (45), warga Simalungun – merasakan sakit di sekujur tubuh.
