Daerah

Ketua SMSI Sergai Berbagi Rezeki untuk Korban Angin Puting Beliung di Pematang Kuala

×

Ketua SMSI Sergai Berbagi Rezeki untuk Korban Angin Puting Beliung di Pematang Kuala

Sebarkan artikel ini
Ketua SMSI Sergai Berbagi Rezeki untuk Korban Angin Puting Beliung di Pematang Kuala. (Win)

METROSERGAI.COM, Serdang Bedagai – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serdang Bedagai, Zuhari, bersama pengurus, menyalurkan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung di Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Rabu (9/7/2025) sore.

Sajiah Lestari (27), warga Dusun II Desa Pematang Kuala, menjadi salah satu korban yang rumahnya mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin puting beliung pada Rabu malam (2/7/2025) sekitar pukul 22.10 WIB. Rumah yang beratapkan seng dan beroti itu porak-poranda, sementara dinding dari batu bata pun ikut rusak.

“Semua atap rumah rusak, dan sampai sekarang belum bisa ditempati karena atap belum terpasang,” ujar Sajiah, Kamis (10/7/2025). Saat kejadian, ia bersama suami dan dua anaknya sedang berada di dalam rumah dan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Cuaca malam itu dilaporkan sangat ekstrem, dengan angin kencang disertai hujan deras. Hal ini membuat keluarga kesulitan mengamankan material rumah seperti seng dan beroti yang sempat terbang ke atap rumah tetangga.

Sajiah berharap ada perhatian dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Sosial, Pemerintah Desa Pematang Kuala, dan Kecamatan Teluk Mengkudu. “Sampai sekarang belum ada bantuan dari pemerintah. Alhamdulillah tadi sore kami dapat bantuan berupa beras, minyak goreng, dan gula dari SMSI Sergai,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua SMSI Sergai, Zuhari, didampingi Wakil Ketua Muslim Lubis dan Humas SMSI Sergai, Edwin Yatim.

Kepala Desa Pematang Kuala, Ramlan, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa ia bersama warga langsung membantu saat kejadian. Terkait bantuan material bangunan, menurutnya, pemerintah desa sudah menyampaikan laporan ke Dinas Sosial Sergai dan pihak Muspika Teluk Mengkudu juga sudah meninjau lokasi.

“Mohon korban tetap sabar dan tabah. Semua bantuan masih dalam proses,” ujar Ramlan.

Sementara itu, Misnah (54), ibu dari Sajiah, mengungkapkan rasa kecewanya kepada pemerintah desa dan Dinas Sosial yang menurutnya kurang responsif. “Sudah hampir seminggu sejak kejadian, tapi belum ada satu seng, beroti, ataupun paku pun yang diberikan,” katanya sedih. “Tolonglah Pak, bantu anak saya,” harapnya penuh emosi.(Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *