PANTAICERMIN I METROSERGAI.com – Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat atau yang akrab disebut Kosa Bangsa, menjadi angin segar bagi warga Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Program ini digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sebagai upaya mendorong kolaborasi sosial untuk membangun masyarakat, khususnya di daerah tertinggal dan wilayah dengan kemiskinan ekstrem.
Melalui Kosa Bangsa, lima sektor utama menjadi fokus pembangunan: pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi, dan kebudayaan.
Tujuannya jelas, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha, dan komunitas lokal.
Beberapa kegiatan prioritas yang diusung meliputi ketahanan pangan, kemandirian kesehatan, energi baru terbarukan, dan kemandirian ekonomi.
Salah satu langkah nyata program ini terlihat pada Kamis (31/7), ketika tim lintas perguruan tinggi yang digerakkan oleh Universitas Harapan Medan turun langsung melakukan observasi dan penguatan pelaksanaan program Kosa Bangsa di Desa Ujung Rambung.
Kegiatan dilakukan secara daring dan luring, fokus pada pengelolaan sampah yang digarap oleh kelompok masyarakat setempat.
Edi Iswanto, penggiat lingkungan yang tergabung dalam Relawan Peduli Lingkungan Desa Ujung Rambung, menyampaikan harapannya atas dukungan berbagai pihak.
“Dukungan dari dunia kampus melalui program Kosa Bangsa yang dimotori Universitas Harapan Medan dapat membantu mengatasi persoalan sampah, khususnya di Serdang Bedagai.
Sampah plastik yang sulit terurai menjadi penyumbang terbesar kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.
Melalui program ini, kita berupaya mengubah masalah menjadi peluang,” ungkapnya.
Dengan hadirnya Kosa Bangsa di Desa Ujung Rambung, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah semakin meningkat.
Inovasi pengolahan limbah dapat berkembang, dan desa menuju cita-cita lingkungan bersih, sehat, dan berdaya.(red)