Api yang digunakan harus sedang ke kecil.
Jika terlalu besar, bagian luar cucur akan cepat gosong sementara bagian tengahnya belum matang.
Saat minyak cukup panas, tuangkan satu sendok sayur adonan ke tengah wajan.
Biarkan adonan menyebar dan mengembang dengan sendirinya.
Siram-siram bagian tengah dengan minyak panas agar matang sempurna tanpa perlu dibalik.
Tanda kue cucur sudah matang adalah warnanya yang berubah cokelat keemasan dan pinggirannya terlihat renyah berserat.
Angkat dan tiriskan di atas tisu dapur agar minyaknya terserap sempurna.
Sentuhan Akhir yang Membuat Berbeda
Kalau ingin menambahkan sentuhan rasa yang unik, kamu bisa bereksperimen dengan menambahkan bubuk kayu manis atau sedikit vanili ke dalam adonan.
Bahkan, kue cucur bisa dimodifikasi menjadi versi pandan atau durian hanya dengan menambahkan ekstrak pandan atau durian ke dalam adonan larutan gula.
Warisan Rasa yang Tak Lekang oleh Waktu
Kue cucur bukan sekadar camilan. Ia adalah kenangan, tradisi, dan kehangatan yang bisa dihadirkan kembali dalam setiap gigitan.
Dengan bahan yang sederhana dan proses yang penuh cinta, kamu bisa menghadirkan kelezatan autentik khas Indonesia di rumah sendiri.
Sudah siap mencoba? Jangan kaget kalau aroma dan rasa cucur bikin kamu langsung nostalgia ke masa kecil di kampung halaman.(fb.jsar)