Tidak hanya itu saja, pria berkaca mata yang terkenal humble di kalangan masyarakat itu juga mendukung penuh program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Menurut Rico Waas program ini memiliki dampak yang sangat banyak bagi masyarakat, sehingga masyarakat akan lebih punya relaksasi dalam pengelolaan keuangan mereka.
“Tentu kami Pemko Medan sangat menyambut baik hal ini bisa dilaksanakan di masa sekarang. Karena Kita harus sangat rigid sekali dalam pengelolaan keuangan, begitu pula dengan masyarakat juga sama seperti itu. Dengan adanya bantuan seperti ini diharapkan akan membantu masyarakat,”harap Rico Waas.
Sementara itu Menteri PKP RI Maruarar Sirait menyebutkan kehadirannya bersama Mendagri ke Kota Medan untuk memastikan bahwa program tiga juta rumah yang menjadi arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto benar-benar bisa menyentuh dan membantu masyarakat, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di Sumatera Utara.
“Rumah subsidi adalah program unggulan bapak Presiden untuk masyarakat yang belum memiliki rumah,”sebut Maruarar Sirait.
Oleh sebab itu, mengingat masih banyak masyarakat di Sumut yang belum memiliki rumah, maka Maruarar Sirait berencana menambah jumlah kuota rumah subsidi untuk Provinsi Sumut.
“Setelah meninjau langsung di beberapa lokasi, kami melihat antusiasme yang luar biasa. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menambah kuota perumahan rakyat di Sumut yang Semula 15.000 unit, kita naikan menjadi 20.000 unit untuk tahun ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat,”kata Maruarar Sirait.
Tidak hanya sampai disitu, Maruarar Sirait juga mengatakan program KUR Perumahan ini juga sangat membantu bagi masyarakat. Melalui program ini, para kontraktor, developer dan toko bangunan yang masuk kriteria UMKM akan mendapatkan subsidi dari pemerintah.
“Maka dari itu manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya di Provinsi Sumut khususnya Kota Medan. Jangan sampai penyerapannya tidak maksimal,”pungkasnya.***