“Dari dua (laga) hari terakhir ini ketika Timnas main hampir 22 ribu (penonton), saya rasa buat pertandingan U-17 internasional belum bisa sepadat kehadiran penonton di Sumut, jadi ini hal yang luar biasa,” kata Erick Thohir.
Dani salah satu penonton mengatakan terkesan dengan pertandingan dan juga atmosfer Stadion Utama Sumut.
“Luar biasa atmosfernya, lihat interaksi suporter, kekompakan, nyanyi bersama, bikin merinding bang, ini masih U-17, bayangkan kalau senior bang, dahsyat pasti, sayangnya banyak kawanku yang tak dapat tiket karna habis,” kata Dani, usai pertandingan.
Kekalahan di laga terakhir membuat Indonesia gagal menjadi juara di Piala Kemerdekaan 2025, Garuda Muda harus puas di posisi ke-2 dengan 5 poin. Sedangkan posisi puncak diduduki Mali yang meraih poin sempurna (9 poin), untuk posisi ketiga diisi Tajikistan (2 poin) dan terakhir Uzbekistan (1 poin). ***