Polhukam

MAKI: Menilai Prestasi Lembaga Penegak Hukum dari Perspektif Masyarakat

×

MAKI: Menilai Prestasi Lembaga Penegak Hukum dari Perspektif Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Masyarakat belum merasakan dampak signifikan dari upaya pencegahan korupsi yang dilakukan oleh lembaga ini.

Banyak pihak mengkritik KPK yang gagal dalam mencegah kebocoran anggaran negara serta kurang maksimalnya koordinasi dengan lembaga penegak hukum lainnya dalam melakukan supervisi.

MAKI sendiri merasa sangat terkejut dan bingung dengan pandangan masyarakat yang tampaknya belum melihat prestasi secara menyeluruh dari lembaga penegak hukum ini.

MAKI yang selama ini aktif mengawasi, mengawal, dan bahkan menggugat lembaga-lembaga hukum atas perkara-perkara yang mangkrak.

Merasa bahwa respon terhadap lembaga seperti KPK seringkali lambat dan terkesan tidak peduli.

Sebagai contoh, MAKI menggugat KPK dalam kasus Century, namun mendapat tanggapan yang sangat lambat.

Sebaliknya, Kejagung tanpa perlu digugat justru mampu melakukan terobosan yang luar biasa dalam menangani kasus-kasus besar.

Yang tidak hanya berhasil menyita aset dalam jumlah besar, tetapi juga memberi dampak nyata dalam mengembalikan kerugian negara.

Hal ini menunjukkan adanya kerja keras yang nyata dari Kejagung dalam menanggulangi korupsi di Indonesia.

MAKI menekankan pentingnya adanya edukasi yang lebih masif kepada masyarakat agar dapat memberikan penilaian yang lebih objektif terhadap kinerja lembaga-lembaga penegak hukum ini.

Masyarakat perlu didorong untuk melihat prestasi lembaga penegak hukum secara menyeluruh dan tidak hanya terfokus pada citra yang dibangun melalui survei semata.

Dengan cara ini, masyarakat akan lebih memahami betapa besar tantangan yang dihadapi oleh lembaga-lembaga tersebut dalam menjaga keadilan dan memerangi korupsi.

Walaupun hasil survei tersebut memberi gambaran positif tentang KPK, Kejagung, dan Polri, MAKI berpendapat bahwa prestasi tidak hanya dilihat dari angka persetujuan masyarakat semata.

Semua lembaga penegak hukum harus tetap menjaga semangat mereka dan terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja mereka, tanpa mengendurkan upaya untuk meraih prestasi lebih besar lagi.

Penilaian masyarakat memang penting, namun yang lebih penting adalah bagaimana lembaga-lembaga ini dapat terus memberikan bukti nyata dengan prestasi yang berkesinambungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *