“Saya berpesan untuk warga Medan yang melakukan perjalanan mudik agar dapat berhati-hati. Untuk warga yang datang ke kota Medan selamat datang dan menikmati kota Medan sembari bersilaturahmi dengan keluarga,” ujar Rico Waas.
Sebelumnya, dalam tausiahnya usai Salat Idulfitri, Hasan Matsum mengatakan, saat Idul Fitri tiba, sudah seharusnya kita mencapai titik empati sedemikian rupa karena sudah melalui hari-hari berpuasa selama satu bulan ditambah lagi telah pula membayar zakat fitrah yang merupakan simbol peduli kemanusiaan dan cinta kasih kepada sesama, agar di hari Idulfitri semua umat Islam merasakan kebahagiaan bersama, tanpa ada kesedihan bagi yang tidak berpunya.
Untuk itu, Hasan Matsum mengajak untuk sama-sama merenungi kembali momen yang suci ini. Sudahkah kita merasakan hari kemenangan dengan meraih nilai-nilai kemenangan yang seharusnya? Sebab, imbuhnya, kemenangan yang bukan karena telah finish melewati jalan terjal ramadan saja.
“Tetapi kemenangan hakiki yang tidak saja berupa kematangan spiritual, melainkan juga pencapaian kepekaan sosial dan kemenangan inilah yang akan melepas kita dari status seorang yang hina dalam pandangan allah SWT,” ungkap Hasan Matsum.
Sebelum meninggalkan lokasi, Rico Waas tampak menyapa dan bersilaturahmi dengan para warga yang hadir dalam salat Idulfitri. Suasana hangat dan kekeluargaan begitu terasa dalam momentum hari kemenangan tersebut.***